MINGGU TRINITAS X
28 Juli 2013
Bacaan : Lukas 11 : 1-13
Tema : Allah Selalu Bisa Diandalkan
Para murid Yesus minta diajarkan berdoa oleh-Nya. Dan Yesus menyampaikan Doa Bapa Kami. Doa ini merupakan doa penyerahan diri kepada pemeliharaan dan kehendak Allah yang baik. Hal ini sebuah keyakinan yang dijabarkan Yesus melalui perumpamaan-Nya.
Doa dipanjatkan karena ada kebutuhan yang sangat mendesak. Ini digambarkan seperti seorang yang datang ke rumah sahabatnya pada tengah malam untuk meminta roti. Ia tahu perbuatannya pasti mengganggu tuan rumah dan merupakan tindakan yang memalukan.
Dalam budaya Timur, menjamu tamu dengan sepantasnya merupakan hal yang utama. Tuan rumah akan "kehilangan muka" apabila ia tidak dapat menjamu tamunya karena kehabisan makanan. Terdesak oleh kebutuhan ini, ia terpaksa mengesampingkan harga dirinya.
Allah merespons doa anak-anak-Nya dengan penuh pengertian. Allah jauh lebih bisa diandalkan daripada sahabat ataupun orangtua kita. Sahabat kita di dunia terkadang memberikan yang kita butuhkan (bantuan, pertemanan, materi, dan sebagainya). Namun, tidak selalu pemberiannya tulus. Orangtua pun tahu memberikan apa yang baik bagi anaknya. Apalagi Allah yang memiliki kasih yang sempurna. Ia akan memberi Roh-Nya kepada anak-anak-Nya.
No comments:
Post a Comment