Saturday, July 27, 2013

Renungan

MINGGU TRINITAS X
28 Juli 2013

Bacaan    : Lukas 11 : 1-13
Tema      : Allah Selalu Bisa Diandalkan


Para  murid  Yesus  minta  diajarkan  berdoa  oleh-Nya.  Dan  Yesus menyampaikan Doa Bapa Kami. Doa ini merupakan doa penyerahan diri kepada pemeliharaan dan kehendak  Allah yang baik. Hal ini sebuah  keyakinan  yang  dijabarkan  Yesus  melalui perumpamaan-Nya.  

Doa dipanjatkan karena ada kebutuhan yang sangat mendesak. Ini digambarkan seperti  seorang yang datang ke rumah sahabatnya pada  tengah  malam  untuk  meminta  roti.  Ia tahu perbuatannya pasti mengganggu tuan rumah dan merupakan tindakan yang memalukan. 

Dalam budaya Timur, menjamu tamu  dengan sepantasnya  merupakan  hal  yang utama. Tuan rumah akan "kehilangan muka" apabila ia tidak dapat menjamu  tamunya  karena  kehabisan  makanan. Terdesak  oleh kebutuhan ini, ia terpaksa mengesampingkan harga dirinya.   

Allah  merespons  doa  anak-anak-Nya  dengan  penuh  pengertian. Allah jauh lebih bisa diandalkan daripada sahabat ataupun orangtua kita. Sahabat kita di dunia terkadang memberikan yang kita butuhkan (bantuan, pertemanan, materi, dan sebagainya). Namun, tidak selalu pemberiannya tulus. Orangtua pun tahu memberikan apa yang baik bagi anaknya. Apalagi Allah yang memiliki kasih yang sempurna. Ia akan memberi Roh-Nya kepada anak-anak-Nya.